Pembibitan Sapi Potong
Usaha pembibitan sapi potong rakyat sebagai tulang punggung pemasok utama sapi bibit dan bakalan dalam negeri, sebagian besar
berdasarkan pada kemampuan induk dalam memproduksi pedet belum mengarah pada kualitas bibit yang dihasilkan; sedangkan bibit yang berasal dari plasma nutfah lokal merupakan salah satu sarana penting dalam pengembangan industri peternakan dan mempunyai peran penting dalam upaya peningkatan produksi dan produktivitas ternak, dalam negeri disamping pakan dan tatalaksana pemeliharaan. Untuk menjamin keberlanjutan mutu bibit sapi potong sesuai dengan harapan konsumen, diperlukan bibit ternak yang bermutu sesuai dengan persyaratan teknis minimal setiap bibit sapi potong. Secara umum stuktur bibit dikelompokkan menjadi 3 yaitu bibit dasar, bibit induk dan bibit sebar.
Bibit dasar (Elite/ Foundation stock ) merupakan kumpulan sapi potong terpilih dari hasil seleksi yang mempunyai nilai pemuliaan (missal tinggi gumba, bobot badan dsb).
Bibit induk ( Breeding stock ) merupakan kumpulan sapi potong yang diperoleh dari proses pengembangan bibit dasar dengan spesifikasi tertentu yang mempunyai silsilah, untuk menghasilakn bibit sebar.
Bibit sebar ( Commercial stock ) merupakan bibit yang diperoleh dari proses pengembangan bibit induk, dengan spesifikasi tertentu untuk digunakan dalam proses produksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar