Jumat, 11 Mei 2018

Kriteria memilih bibit sapi

KRITERIA MEMILIH BIBIT SAPI
 Sapi Induk
1. Sapi induk harus dapat beranak secara teratur setiap tahun (<14 bulan).
2. Turunan anak jantan maupun betina tidak cacat.
3. Skor kondisi tubuh sedang yaitu skor 5-7 (skor 1-10).
4. Aktivitas reproduksi normal.
Calon Induk
1. Mempunyai bobot sapih 205 hari ,bobot pada umur 12 bulan di atas rataan.
2. Bobot badan umur 365 hari di atas rataan.
3. Penampilan fenotipe sesuai dengan rumpun atau bangsa.
4. Umur di atas 12 bulan.
5. Estrus pertama umur 14 bulan sehingga kawin pertama pada umur 18 bulan, pada bobot badan > 230 kg.
Calon Pejantan
1. Mempunyai catatan bobot sapih 205 hari di atas rataan dan pertambahan bobot badan harian (PBBH) umur 1- 1,5 di atas rataan.
2. Mempunyai libido dan kualitas sperma baik

Beberapa Persyaratan dalam memilih bibit sapi potong

Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam memilih bibit sapi potong :
1. Kesesuain warna tubuh dengan bangsanya.
2. Keserasian bentuk dan ukuran tubuh meliputi kapala, leher dan tubuh ternak.
3. Ukuran minimal tinggi gumba, mengacu pada standart bibit populasi setempat,dan regional.
4. Tidak adanya kelainan/cacat tubuh yang dapat menurun.
5. Sehat ditunjukkan oleh mata yang bersinar, gerakan lincah tetapi tidak liar dan bebas dari penyakit.

Pembibitan sapi potong

Pembibitan Sapi Potong
Usaha pembibitan sapi potong rakyat sebagai tulang punggung pemasok utama sapi bibit dan bakalan dalam negeri, sebagian besar
berdasarkan pada kemampuan induk dalam memproduksi pedet belum mengarah pada kualitas bibit yang dihasilkan; sedangkan bibit yang berasal dari plasma nutfah lokal merupakan salah satu sarana penting dalam pengembangan industri peternakan dan mempunyai peran penting dalam upaya peningkatan produksi dan produktivitas ternak, dalam negeri disamping pakan dan tatalaksana pemeliharaan. Untuk menjamin keberlanjutan mutu bibit sapi potong sesuai dengan harapan konsumen, diperlukan bibit ternak yang bermutu sesuai dengan persyaratan teknis minimal setiap bibit sapi potong. Secara umum stuktur bibit dikelompokkan menjadi 3 yaitu bibit dasar, bibit induk dan bibit sebar.
Bibit dasar (Elite/ Foundation stock ) merupakan kumpulan sapi potong terpilih dari hasil seleksi yang mempunyai nilai pemuliaan (missal tinggi gumba, bobot badan dsb).
Bibit induk ( Breeding stock ) merupakan kumpulan sapi potong yang diperoleh dari proses pengembangan bibit dasar dengan spesifikasi tertentu yang mempunyai silsilah, untuk menghasilakn bibit sebar.
Bibit sebar ( Commercial stock ) merupakan bibit yang diperoleh dari proses pengembangan bibit induk, dengan spesifikasi tertentu untuk digunakan dalam proses produksi.

Cara pemberian hay

Ciri-ciri hay yang baik

CIRI CIRI HAY YANG BAIK
Ciri cirri HAY yang baik adalah berwarna hijau,kering tetapi tidak mudah patah, berbau harum agak manis dan wangi rumput, tidak berjamur serta tidak bercampur dengan bahan lain misalnya ranting kayu, gulma dan lain sebagainya.

Pengertian tentang burung kalkun

Kalkun atau burung kalkun adalah sebutan untuk dua spesies burung berukuran besar dari ordo Galliformes genus Meleagris.
Kalkun betina lebih kecil dan warna bulu kurang berwarna-warni dibandingkan kalkun jantan. Sewaktu berada di alam bebas, kalkun mudah dikenali dari rentang sayapnya yang mencapai 1,5-1,8 meter.
Spesies kalkun asal Amerika Utara disebut M. gallopavo sedangkan kalkun asal Amerika Tengah disebut M. ocellata.
Kalkun hasil domestikasi yang diternakkan untuk diambil dagingnya berasal dari spesies M. gallopavo yang juga dikenal sebagai kalkun liar (Wild Turkey). Sedangkan spesies M. ocellata kemungkinan adalah hasil domestikasi
suku Maya . Ada orang yang berpendapat kalkun yang diternakkan untuk diambil dagingnya berasal dari kalkun suku Maya. Alasannya kalkun suku Maya lebih penurut dari kalkun liar asal Amerika Utara, tetapi teori ini tidak didukung bukti morfologis. Kalkun hasil domestikasi mempunyai pial (bagian bergelambir di bawah paruh) sebagai bukti bahwa kalkun negeri berasal dari kalkun liar M. gallopavo. Kalkun M. ocellata yang dipelihara orang Maya tidak memiliki pial.

Kalkun liar merupakan hewan buruan di Amerika Utara, tetapi tidak seperti kalkun negeri, kalkun liar gesit dan pandai terbang.

Kuliner burung puyuh

Keluarga burung puyuh termasuk jenis burung yang sering dimakan. Burung puyuh sering dimasak ala Prancis. Daging burung puyuh juga biasa ditemukan pada masakan Malta ,
Portugis , dan India . Burung puyuh umumnya dimakan bersama dengan tulangnya karena mudah dikunyah dan karena ukurannya yang kecil sangat menyulitkan untuk mengeliminasi tulang dari dagingnya.
Telur burung puyuh juga merupakan makanan yang lezat. Seringkali mereka dimakan mentah bersama sushi dan umum ditemukan pada menu makan siang Jepang. Di Kolombia , telur burung puyuh rebus digunakan untuk pelengkap
hot dog dan hamburger. Di Filipina , telur burung puyuh yang direbus dan dicelup dengan saus lalu digoreng dengan banyak minyak adalah jajanan lokal yang populer.